- Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten
- Disperindag Banten Gelar Apel Pagi, Pembina Apel Apresiasi Prestasi PPID Raih Peringkat 3 Keterbukaan Informasi Publik
- Grand Opening Press Club Indonesia SMSI, Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Platform Teknologi Global
- Disperindag Banten Raih Predikat Informatif Peringkat ke-3 pada Penganugerahan KIP 2025
- Hadapi Puncak Musim Hujan, Pemkot Tangerang Pastikan Stok Bantuan Logistik Bencana Aman
Penataan Banten Lama, Prmprov Anggarkan Rp 250 Miliar
Serang – Diketahui, kawasan situs sejarah Banten Lama, Banten, akan dilakukan penataan wisata dan direvitalisasi oleh pemerintah setempat.
“Sampai dengan saat ini kami sudah membebaskan 1,2 hektar. Mulai menata para pedagang, dan akan dikembalikan kejayaan Sultan Banten sudah kami anggarkan Rp 250 miliar,” ujar Wahidin.
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim saat menghadiri acara Apel Kebangsaan 4.444 Banser dan Ansor, Pelantikan Pimpinan Wilayah dan Pelantikan Pimpinan Cabang GP Ansor se-Banten, di Alun- alun Barat Kota Serang, Sabtu (25/8/2018).
“Karena Banten Lama ini mengandung banyak makna dan syarat dengan perjuangan. Baik perjuangan pembebasan Kemerdekaan RI juga syarat dengan perjuangan dalam rangka membangun pendidikan dan agama,” katanya lagi.
Dia menyatakan bahwa simbol Banten yang sekarang itu ada di Banten Lama.
“Oleh sebab itu kami revitalisasi karena menjadi harapan masyarakat, selain itu sejalan dengan semangat teman-teman dari Ansor,” ucap Wahidin.
Selanjutnya, Gubernur Banten juga menyatakan rasa bangganya terhadap Ansor yang berani melawan ideologi dari luar seperti komunis. Oleh karena itu, Gubernur Banten ingin bersama-sama Ansor dan Banser menjaga Banten terhidar berbagai ancaman dari luar. (red/man)
